10 Makanan yang membuat kehidupan seksual pria semakin HOT

 

Anda seorang pria yang haus akan kehidupan seksual yang HOT?

10 Makanan ini akan membuat kehidupan seksual anda semakin panas. huh hah..

1. Semangka

Salah satu asam amino yang berperan dalam fungsi ereksi adalah L-citrulline, yang ditemukan dalam semangka. L-citrulline adalah antioksidan kuat yang dirubah menjadi L-arginin setelah dikonsumsi, dan kemudian memicu produksi nitrit oksid (NO). Semangka merupakan buah berkalori rendah dan alternatif yang menyegarkan sebagai makanan pencuci mulut dan dapat memberikan dorongan seksual yang kuat.

Sebuah penelitian di Italia meneliti tentang efek dari citrulline pada pria dengan disfungsi ereksi ringan. Dua puluh empat orang diberi L-citrulline (1,5 gram/hari) selama satu bulan. Kekerasan ereksi meningkat dari kekerasan ereksi ringan menjadi kekerasan normal hanya terjadi pada dua laki-laki (8,3%) saja pada plasebo dan peningkatan kekuatan ereksi terjadi pada 12 laki-laki (50%) dengan konsumsi L-citrulline. Jumlah intercourses per bulan juga meningkat pada laki-laki yang mengkonsumsi L-citrulline. Meskipun L-citrulline kurang efektif dibandingkan obat-obatan untuk pengobatan disfungsi ereksi, L-citrulline dapat menjadi alternatif bagi orang-orang dengan DE ringan sampai sedang, terutama pada laki-laki yang tidak ingin mengkonsumsi phosphodiesterase 5 inhibitor.

2. Panaskan seks-mu dengan cabai

Jika ingin membuat “hot” kehidupan seks, maka jangan sampai cabai terlewat dari menu harian kalian. Capsaicin adalah bahan bioaktif dalam cabai yang dapat membuat rileks arteri dan memperlancar aliran darah yang lebih baik ke otot-otot, jantung, dan organ lainnya, termasuk penis. Capsaicin membantu untuk mengurangi kolesterol dan tekanan darah serta melindungi terhadap pembekuan darah. Ada juga bukti bahwa capsaicin dapat meningkatkan kinerja saat olahraga dan bekerja.

Meskipun sudah diketahui bahwa capsaicin meningkatkan produksi adenosin trifosfat (ATP), yang erat terlibat dalam produksi energi, sebuah studi baru mengevaluasi dampak dari tidak adanya capsaicin (kontrol) dan capsaicin pada makanan tikus, pada berbagai dosis selama empat minggu. Capsaicin memberikan peningkatan konsentrasi glukosa serta kandungan glikogen hati, yang merupakan sumber energi yang penting untuk beraktivitas.

3. Buah Beet

Masih asing dengan nama buah beet?

Beberapa waktu lalu saya mencoba mencari buah asing tersebut di sebuah toko buah besar di kawasan Ampera, yang banyak dikunjungi oleh ekspatriat, biasanya buah-buah aneh yang tak biasa kita temui pasti bisa kita dapatkan di toko buah seperti itu.

Akhirnya setelah bertanya kepada penjaganya, ia membawa saya ke tempat buah tersebut. Ohh..seperti ini rupanya bentuk buah beet. Buahnya seperti umbi-umbian, seperti bengkoang tapi warnanya merah. Buah beet ini sudah sejak abad 16, dikembangkan di Eropa Pusat dan Timur. Di Eropa, akar buah beet digunakan untuk mengobati kanker karena mengandung betanin yang tinggi dalam sayur. Di Roma, dahulunya akar buah beet ini digunakan sebagai zat perangsang.

Terdapat cukup banyak nutrisi yang terkandung dalam buah beet, diantaranya sebagai berikut :

 Vitamin A, B dan C, Calcium, Phosphorous, Potassium, Magnesium, Zat besi,  Asam folat, Betanin, Beta-carotene, Lycopene,  Antioksidan, serat

Konsultasi dengan ahli urologi ? Kunjungi  dokter eko spesialis urologi